Dasar-Dasar Pemupukan
Pemupukan adalah proses penambahan unsur hara ke dalam tanah untuk meningkatkan kesuburan dan hasil tanaman. Pemilihan jenis dan dosis pupuk harus disesuaikan dengan kebutuhan tanaman dan kondisi tanah.
| Pupuk | Minimal (kg/ha) | Maximal (kg/ha) |
|---|---|---|
| Urea (N) | 150 | 250 |
| SP-36 (P) | 50 | 100 |
| KCL(K) | 50 | 75 |
| Kapur | - | - |
Sumber: Balai Penelitian Tanah. 2012, Riki Gunawan, et al. 2020
Jenis Unsur Hara Makro
- Nitrogen (N): penting untuk pertumbuhan daun dan batang.
- Fosfor (P): membantu pembentukan akar dan bunga.
- Kalium (K): meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit dan kekeringan.
| Unsur Hara | Nilai Minimum (mg/kg) | Fungsi Utama |
|---|---|---|
| Nitrogen (N) | 120 | Pertumbuhan daun dan batang |
| Fosfor (P) | 30 | Pembentukan akar dan anakan |
| Kalium (K) | 60 | Kekuatan batang dan ketahanan penyakit |
| pH Tanah | 5.5 | Menjaga ketersediaan unsur hara |
Sumber: Balai Besar Sumberdaya Lahan Pertanian (2011), Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (2019), Puslittanak (2009), BPPP Kementrian Pertanian Indonesia. (2020), Dariah et al. (2010), M. Hidayanto. (2019)
Aplikasi pupuk yang tepat waktu dan sesuai kebutuhan akan meningkatkan efisiensi pemupukan, hasil panen, serta menjaga kesehatan tanah secara berkelanjutan.